KAPAN LAGI?


bismillah
إن الحمد لله نحمره و نستعينه و نستغفره، و نعوز بالله من شرور أنفسنا و من سيأ ت أعملنا
Liburan semester hampir tiba, alhamdulillah semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memudahkan kita dalam segala apapun ( UAS dan hasilnya termasuk ).
Liburan ini apa yang kita rencanakan?
Sungguh rasa rindu terhadap orang tua kakak adik memang sudah mengebu-ngebu
Tetapi mengapa ada saja perasaan tidak mau pulang
Karena
Lingkungan asal yang tidak enak
Lingkungan asal yang apa-apa di sana itu susah
Air aja susah entah mengapa ..
Tapi patutkah aku untuk tidak bersyukur
Lalu kapan lagi kamu bertemu orang tua kapan lagi ada sempat berbakti kepadanya.
Selama hampir enam bulan disibukkan dengan membuka buku
Hanya kurang sebulan membantu ibu bapak apa susahnya
Dan Maasyaa Allah mungkin bisa menjadi ladang dakwah apa yang kita pelajari di kota pelajar ini dan disampaikan kepada mereka.
Atau mendengar nasehat nasehat bapak ibu ang luar biasa ajeeb Maasya Allah..
Dan sungguh mengebu-ngebu kerinduan untuk mencium tangan ibu bapak
Tetapi sepatutnya jangan menghubungi orang tua hanya karena menunggu kerinduan dr diri kita
Karena orang tua selalu merindukan kita tanpa menunggu kerinduan kita datang
Insya Allah semakin dewasa semakin belajar apa lagi sudah menimba sedikit ilmu dari kota pelajar ini, yang kurasakan dulu untuk berbakti dan berendah diri pada orang tua (mamah, papah, ibu) susahnya minta ampun apalagi kalau di suruh kewarung :'( atau belanja sayur haha. Berendah diri susahnya Subhanallah ! Dinasehati (lah pak! Yang bener tu begini begitu) semoga Allah membukakan pintu taubat untuk kita semua aamiin. Padahal sudah jelas Allah ta'ala berfirman
Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan (ah) dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah
Wahai Rabb ku kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil."
Sama mamah disuruh kewarung doang bilang ah
Sama ibu dimintain tolong doang ah ibu mah
Sama papah apa lagi
Sadar ! Kapan lagi???
Dan menakjubkannya mereka semua tetap berasabar.
Kapan lagi???
Rasulullah ﷺ bersabda
Sungguh merugi, sunguh merugi, dan sungguh merugi orang yang mendapatkan kedua orang tuanya yang sudah renta atau salah seorang dari mereka kemudian hal itu tidak dapat memasukkannya ke dalam surga
Hr. Muslim
Kapan lagi? Sebelum renta..
"Ya papah galak dulu mukul pakai sarung kalau gak sholat"
Sekarang sudah tidak dengan orang tua lagi tidak ada yang memukul tapi berasa toh?
Apa lagi kita tau termasuk salah satu dari dosa besar meninggalkan sholat.
Lalu bagaimana kalau orang tua sudah meninggal, yah sama seperti yang saya alami.. apakah masih ada kata "kapan lagi?" Untuk berbakti pada beliau?
Ya kapan lagi kita:
- mendoakannya
-beristighfar memohon ampun kepada Allah Ta'ala untuk mereka berdua
-memuliakan teman sahabat orang tua dan saudaranya
-menjalin silaturrahim dengankerabatnya
Rasulullah ﷺ bersabda:
Sesungguhnya bakti anak yang terbaik adalah seorang anak yang menyambung tali persahabatan dengan keluarga teman ayahnya setelah ayahnya meninggal.
HR. Muslim
Dan
Rasulullah ﷺ bersabda:
Barang siapa yang ingin menyambung silaturrahim ayahnya yang ada dikuburannya, maka sambunglah tali silaturrahim dengan saudara-saudara ayahnya setelah ia meninggal
HR. Ibnu Hibban
begitu pun untuk ibu yang telah

meninggal
Semoga Allah Ta'ala memberi hidayah kepada kita semua dan dipermudahkan untuk berbakti kepada orang tua.

edisi curhat di wisma Rhodatul ilmi 1

Komentar