OUR SOURCE

bismillahirrahmaanirrahiim

pernah dengar kata-kata radiasi?
insya Allah bagi kalian yang pernah sekolah dasar pernah mendengar istilah ini.

radiasi merupakan perpindahan panas tanpa perantara (melewati gelombang elektromagnetik) antar permukaan.
sumber radiasi terbesar di bumi ini adalah matahari.
tahukah?
setiap benda yang memiliki temperatur akan menjadi emmiter yakni beradiasi, memindahkan panas dari dalam dirinya menuju keluar

Dan nyatanya semua benda memiliki temperatur, bahkan bongkahan es di kutub utara sana tetap memiliki energi panas. tidak ada yang bisa menghilangkan temperatur dari sebuah benda hingga nol derajat absolut.

tetapi bagaimana dalam beberapa kasus kestabilan temperatur sebuah benda bisa terjadi?
contoh kita memegang dinding yang suhunya 23 deg C sama dengan suhu ruangan yang juga 23 deg C, diding akan mengemisi panasnya kelingkungan , tapi apakah suhu dinding akan terus menerus turun menjadi dingin karena mengimisi panas, dan suhu ruangan akan naik karena menerima panas ?

tidak mereka tetap dalam keadaan stabil.
karena setiap benda memiliki sifat absorber
dinding walaupun ia mengemisi panasnya, namun ia juga menyerap panas dari luar untuk menjaga suhunya.

seperti kita manusia, kita terus menerus mengimisi panas kelingkungan, namun kita juga butuh tenaga untuk menjaga suhu tubuh kita, yakni dengan cara kita makan.

MATAHARI
sumber energi panas terbesar di dunia ini
yang mampu kita rasakan panasnya padahal jaraknya sekitar 1.50 100000000000 m dari bumi.
matahari lah sumber radiasi gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dari nol hingga infinit, namun hanya panjang gelombang dalam rentang tertentu lah yang bisa masuk kebumi, dan kita manfaatkan untuk keberlangsungan hidup kita.

Namun jika kita kembali pada konsep perpindahan panas, matahari telah menjadi emmiter bertahun-tahun lamanya, bermiliyar tahun sejak matahari itu ada. Namun hingga kini kita masih bisa merasakan panasnya matahari, di jalan-jalan lampu lalu lintas yang menggunakan panel surya masih berfungsi, pohon-pohon yang tumbuh berfotosintetis, dan lain sebagainya.
dari mana matahari mendapatkan energi dia kembali untuk tetap bisa mengemisi panas?

but how does sun get its energy?
oke kita tahu bahwa matahari mendapat energi karena  ledakan yang terus-menerus (continuos )explosions

Namun siapa yang bisa menciptakan ledakan tersebut?
Apa manusia?
kita pun untuk mendekati matahari saja tidak bisa.
kita hanya menggambarkan matahari dari simulasi yang dibuat dalam jarak skala bermiliyaran banding satu.
ataukah ruang angakasa itu sendiri yang memberi panas? tentu tidak, kalau ruangan angkasa panasnya seperti matahari, sudah tidak bisa kita memasang satelit di luar bumi kita.
atau bintang-bintang yang suhunya tinggi? tentu tidak bintang yang jaraknya sangat jauh.... bahkan suhunya saja tidak terasa dibumi.

kita bisa memanfaatkan sinar gama, infra merah ultra violet, microwave, bahkan spektrum warna ME-JI-KU-HI-BI-NI-U
yang asalnya itu semua dari matahari. bayangkan jika matahari tidak mengemisi energinya lagi...
tumbuhan tidak bisa berfotosintesis, hewan tidak bisa hidup. dan kita tidak bisa makan. suhu kita akan termakan suhu lingkungan, kedinginan dan mati.

sudah sangat jelas tidak logis bahwa alam semesta dan seisinya tercipta tanpa pencipta.

sudah mengucap syukur atas nikmat ini?


Komentar